Pelabuhan Hati

Saturday, January 26, 2008

Menepis sepi

Ditinggalkan ... Meninggalkan ...
Keduanya tak jauh beda
Sama-sama mengisyaratkan perpisahan dan kehilangan.
Ditinggalkan, terasa begitu menyesakkan
Meninggalkan, ternyata tak kalah menyakitkan
Bahkan meninggalkan kesunyianpun terasa berat.
Saat sendiri tlah begitu lekat dan kian nampak indah
Karena meninggalkannya berarti
Tak lagi dapat bermanja dengan kekanakan
Tak boleh bercengkrama terlalu lama bersama ego
Tak bisa lagi mengakrabi angin lembah, bebukitan dan pepohonan seorang diri
Tak lagi memiliki diri secara utuh
It's seems so horrible.
Really ?
Atau hanya sekedar ketakutan tak beralasan ???
Semoga ...

Adasaatnya kita harus berlari
Meski hati setengah ingin
Hadapilah yang mesti dihadapi
Karena Hidup adalah Pengabdian

Katanya hidup hanyalah siklus meninggalkan dan ditinggalkan.
Ah ... tapi, nggak penting. Yang penting, bagaimana menjadikan segalanya berarti.

^_^
posted by Nda^_^ at 9:17 AM 0 comments

Mencari Karena

Seringkali muncul tanya yang sebenarnya tak perlu ditanyakan.
Tentang kenapa ? Untuk apa ?
Apakah memang ada karena ?
Atau tidak untuk apa-apa ???
Tapi adakah sesuatu yang tak bermakna ???
Bukankah dalam titahnya, Ia tak pernah mencipta sesuatu dengan sia-sia ???
Jadi pasti ada karena yang tak terbaca.
Mungkin karena ketidakmampuan dalam mencari kelanjutan karena, sehingga ia seolah sia-sia.
Akhirnya hanya mampu mereka-reka.
Mungkin karena ....., atau karena ....., bisa jadi karena .....
Yang pasti, dalam setiap kenapa, selalu ada kerena
Karena semua tiada yang sia-sia.
posted by Nda^_^ at 9:09 AM 0 comments

Kicau yang meresahkan

Kupikir, satu masa tlah terlewati dan semua baik-baik saja. Namun ternyata, tanpa kusadari, burung-burung terbang rendah berlalu lalang dengan celotehnya yang riang. Langit yang tadinya biru, kini ramai dengan warna-warni kehidupan.
Angin yang berhembus lalu, membuat asap membumbung tinggi ke awang-awang, menambah keruh suasana.
Ah ..., siapa yang tlah menyulut api ???!!!
Tanyaku geram, setengah berteriak.
Sejurus kemudian aku tertunduk, tersadar akan satu hal.
Mungkinkah tanpa sadar, aku yang tlah menyulutnya ?
Wallahu a'lam.
Namun bagiku, asap itu perlambang tadzkirah
Akan khilaf yang mungkin tlah dilaku
Akan matahari yang tlah sepenggalah naik
Akan ittiba' yang harus segera dijalankan.
Menepikan keindahan sunyi
Dan menghadirkan keelokan tetes-tetes air yang dibias putih cahaya
dalam tujuh warna pelangi yang memukau
Sebuah keinsyafan yang ...
Entahlah...

Asap itu ..., kepulannya semakin laju terbawa angin.
Entah sejauh mana.
Aku tak lagi peduli
Meski itu ..., tentang aku.

Semoga biru, kembali menyapa langitku.

Allahumma inni a'udzubika min 'adzaabi jahannam
Wa min 'adzaabil qabri
Wa min fitnatil mahya wal mamaati
Wa min syarri fitnatil masihiddajjal.
posted by Nda^_^ at 8:52 AM 0 comments

Opick - Cahaya Hati.mp3

get more free mp3 & video codes at www.musik-live.net