Pelabuhan Hati
Saturday, January 26, 2008
Mencari Karena
Tentang kenapa ? Untuk apa ?
Apakah memang ada karena ?
Atau tidak untuk apa-apa ???
Tapi adakah sesuatu yang tak bermakna ???
Bukankah dalam titahnya, Ia tak pernah mencipta sesuatu dengan sia-sia ???
Jadi pasti ada karena yang tak terbaca.
Mungkin karena ketidakmampuan dalam mencari kelanjutan karena, sehingga ia seolah sia-sia.
Akhirnya hanya mampu mereka-reka.
Mungkin karena ....., atau karena ....., bisa jadi karena .....
Yang pasti, dalam setiap kenapa, selalu ada kerena
Karena semua tiada yang sia-sia.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home