Pelabuhan Hati
Monday, December 31, 2007
Keinsyafan
Lalu, kita hanya mampu menangis pilu dan merutuki diri sendiri.
"Kemana aku selama ini ???".
Tanpa kita sadari, kita terlalu jauh memandang, terlalu sibuk dengan dunia kita sendiri
hingga tak lagi menghiraukan apa yang ada di kiri kanan kita.
Kupandang satu-persatu wajah-wajah itu. Aku semakin terisak.
Bahkan doa pun jarang kukirimkan !! Betapa egoisnya !!!
Puluhan tahun sudah ... perjalanan itu tanpa arah
Puluhan tahun sudah ...
Adakah kesadaran ini memiliki arti ???
Ya ... Semua belum terlambat
Masih ada secercah asa yang coba kutitipkan pada bait-bait doa yang terlantun.
Sebuah harap yang begitu sangat
Moga cahaya itu sempat menyinari hati dan jiwa
Hingga bahagia tak lagi fana
Berjuta maaf
: mereka yang darah masih menaut
0 Comments:
Post a Comment
<< Home