Pelabuhan Hati
Thursday, November 17, 2005
Poetry
Puisi di bawah adalah buah karya dari Sapardi Djoko Darmono.
Ini merupakan karya Sapardi yang kusukai selain karya beliau lainnya, yang berjudul "Aku ingin"
Kata-katanya sih sederhana, tapi sarat makna banget.
Yah pokoknya gitu deh. Just enjoy it !
Hujan Bulan Juni
Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kkepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan Bulan Juni
Dihapusnya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu
Tak ada yang lebih arif
Dari hujan bulan Juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
Diserap akar pohon bunga itu
Ini merupakan karya Sapardi yang kusukai selain karya beliau lainnya, yang berjudul "Aku ingin"
Kata-katanya sih sederhana, tapi sarat makna banget.
Yah pokoknya gitu deh. Just enjoy it !
Hujan Bulan Juni
Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kkepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan Bulan Juni
Dihapusnya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu
Tak ada yang lebih arif
Dari hujan bulan Juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
Diserap akar pohon bunga itu
Bukan apa-apa
Aku Bukan Bintang
Juga bukan rembulan
Aku bukan bayu
Bukan pula hujan
Aku hanyalah sekedar aku
Yang hanya ingin menjadi diriku
Hingga nampak begitu tidak sempurna
Kau hanyalah sekedar kau
Yang terlihat bersahaja dan begitu bijaksana
Dalam lantunan kata yang sarat makna
Namun begitu kekanakan
Dalam balutan sikap lugu nan mengundang tawa
Dia hanyalah sekedar dia
Yang begitu jujur dalam tangisnya
Dalam lepas tawanya
Dalam gemuruh amarahnya
Dalam angkuh sikapnya
Dan dalam indah mimpinya
Hanya sekedar kita
Apa adanya
Yang dirasa tlah begitu dalam dipahami
Namun selalu ada yang tak bisa dimengerti
Bagaimanapun, kita tetaplah kita
Namun kita...
Begitu ada
Juga bukan rembulan
Aku bukan bayu
Bukan pula hujan
Aku hanyalah sekedar aku
Yang hanya ingin menjadi diriku
Hingga nampak begitu tidak sempurna
Kau hanyalah sekedar kau
Yang terlihat bersahaja dan begitu bijaksana
Dalam lantunan kata yang sarat makna
Namun begitu kekanakan
Dalam balutan sikap lugu nan mengundang tawa
Dia hanyalah sekedar dia
Yang begitu jujur dalam tangisnya
Dalam lepas tawanya
Dalam gemuruh amarahnya
Dalam angkuh sikapnya
Dan dalam indah mimpinya
Hanya sekedar kita
Apa adanya
Yang dirasa tlah begitu dalam dipahami
Namun selalu ada yang tak bisa dimengerti
Bagaimanapun, kita tetaplah kita
Namun kita...
Begitu ada
