Pelabuhan Hati

Monday, September 25, 2006

Mimpi

Teruslah bermimpi … bermimpi … dan bermimpi …

Mimpilah yang kan membuatmu bisa bertahan ditengah himpitan beban yang tengah dirasa.

Ada kisah menarik antara Kuda dan kerbau.

Suatu hari si kerbau bertanya kepada kuda mengenai rahasianya yang selalu bersemangat menjalani hari.

Si kuda menjawab, bahwa setiap hari, setiap kali dia meninggalkan kandangnya, ia bermimpi bahwa hari itu tuannya akan memberikan sepatu baru untuknya, sehingga iapun menjalani hari itu dengan bersemangat.

Kemudian, saat sore hari, jika tiba saatnya ia kembali ke kandangnya, iapun bermimpi bahwa tuannya telah menyediakan setumpuk rumput hijau untuknya, karena itupun ia jadi bersemangat untuk pulang.

Si kerbau bertanya lagi, “Bagaimana jika tuanmu tidak menyediakan seperti apa yang kau impikan ?”

Kuda menjawab, bahwa ia akan tetap terus bermimpi, ia berkeyakinan, jika tidak hari ini, maka mungkin esok hari, jika tidak esok, maka mungkin esoknya atau esoknya lagi, begitu seterusnya, sehingga setiap hari ia selalu bersemangat dalam menjalani hari.

Begitulah, jadi jangan takut bermimpi !

Bermimpilah ! seindah-indahnya, setinggi-tingginya, itulah yang akan menjadi penggerak hidupmu, yang akan mampu mendorongmu kala mesin hidupmu tengah ngadat atau bahkan macet ..

Bermimpilah, dan jalani hidupmu dengan sebaik-baiknya. Berikan yang terbaik darimu untuk hidup yang hanya sesaat ini. Karyamu, pikaranmu, kerja kerasmu segala yang terbaik darimu, karena hidup terlalu berarti untuk disia-siakan, dan hidup terlalu singkat untuk dilewati dengan melakukan kesalahan yang sama.

Bermimpilah, dan cobalah tuk mewujudkannya, karena mimpi hari ini, adalah kenyataan esok hari.

_______________________

Sebuah motivasi untuk diri sendiri

posted by Nda^_^ at 5:02 PM 0 comments

Belajar dari mereka

Dan akupun bertanya pada semua ikan di kolam

‘Tidakkah kau bosan berada disitu ?’

Dan diapun menjawab

‘Aku tiada bosan meski berada di tempat sekecil ini, karna ku disini, setiap hari

Bersama Tuhanku’.

***

Dan akupun bertanya pada laron-laron berterbangan.

‘Untuk apa kau hidup jika hanya semalam ?’

Dan diapun menjawab

‘Hidupku tiada tersia, meski hanya semalam aku hidup di dunia. Karna dalam hidupku yang semalam itu

Selalu Kusebut Nama Tuhanku’.

***

Dan akupun bertanya Pada semut-semut disarangnya

‘Tidakkah kau merasa lelah bekerja ?’

Dan diapun menjawab

‘Aku tiada lelah meski sepanjang hidup aku terus bekerja. Karna setiap saat dalam bekerja

Bersama Tuhanku’.

***

Dan aku bertanya pada jiwaku

Telah sejauh mana, hidup yang kulalui tanpa merasakan adanya Tuhanku yang selalu mengawasi ?

Dan aku bertanya pada hatiku

Telah selama apakah aku hidup, tanpa kebersamaan dengan Tuhanku ?

Dan aku bertanya pada diriku

Telah Sekeras apa kerja dan aktivitas yang kulakukan untuk Tuhanku ?

***

Dan dari mereka aku belajar.

Tuk slalu terima dan syukuri apa yang ada

Dimanapun kita, bagaimanapun kita, menjadi apapun kita …

Jalani dengan sepenuh cinta dan keyakinan

Dan semua menjadi lebih indah

Kala hadirNya terasa disetiap langkah

Dan asmaNya terlantun di setiap nafas yang terhela

-----

Fabiayyi alaa iRobbikuma tukadzdzibaan …*

Sudahkah kita bersyukur hari ini ???

__________________________________

Terinsprirasi dari “Ikan, Laron dan Semut”-nya Fatih

* : (QS Ar Rahman : 13 )

posted by Nda^_^ at 4:40 PM 0 comments

Monday, September 18, 2006

Rendezvous bersama waktu


Sebuah rendezvous bersama waktu. Menjelajahi dimensi lain, menembus batas ruang. Segalanya dapat berjalan, bergerak seiring waktu. Tidak ada yang stagnan. Selalu … dan selalu. Mau ataupun tidak mau.
Saat masa bergerak perlahan, sedikit demi sedikit, mulai nampak adanya sebuah perubahan. Entah itu menuju ke satu titik, ataupun menyebar ke berbagai sudut. Konvergen ataupun divergen. Ada dua sisi dalam hidup ini yang merupakan sebuah keniscayaan. Pasti adanya tanpa ada yang bisa menyangkal. Itulah baik dan buruk. Setiap gerak, sekecil apapun itu, akan selalu dihadapkan pada dua sisi ini.
Ah … gerak. Kenapa harus bergerak ya ?
Mungkin salah satu jawabnya adalah karena kita hidup.
Gerak merupakan salah satu karuniaNYa. Bayangkan bila tiada gerak, pasti akan banyak ketidak adilan yang dirasa.
Memaknai gerak, sama beratnya dengan bergerak itu sendiri.
Berat ? yah kadang terasa berat untuk bergerak..
Tapi jika gerak itu bagai aliran air, maka semua akan terasa lebih ringan. Begitu ringan mengikuti setiap lekuk bumi, dan kemudian bermuara menuju laut. Sebuah gerak alami yang menimbulkan irama kehidupan yang diwarnai kesejukan.
Butuh energi untuk bergerak ataupun menerima pergerakan itu. Kadang diri tidak siap untuk itu. Yah akibatnya timbul keluh kesah, kecewa dan berbagai ungkapan lainnya. Padahal, semua akibat yang disebut itu bukan sesuatu yang wajar, artinya hal itu harus segera diatasi dan tidak boleh dibiarkan terus menerus.
Pergerakan, meski sedikit akan menimbulkan perubahan. Dan lagi-lagi itu sulit untuk diterima.
Bila sesaat menengok ke belakang, semua seperti biasa-biasa saja. Waktu berjalan apa adanya. Sehari 24 jam, 1 jam 60 menit, 1 menit 60 detik dan begitu seterusnya.
Bila ada yang istimewa, mungkin dari segi orang-orang yang menjalaninya, yang selalu berubah. Selalu ada yang datang dan pergi dalam setiap saat. Dan itulah yang membuat simpul-simpul syaraf otak kita bekerja untuk merekam setiap saat yang kita punya, untuk kemudian menyimpannya menjadi sebuah memori dalam salah satu bilik di otak kita. Itulah salah satu kekayaan yang kita punya. Kenangan akan hal-hal yang kita alami, yang paling indah, ataupun yang terburuk sekalipun.
Saat-saat detik berganti dalam bilangan juta atau bahkan lebih, adakalanya muncul keinginan tuk sejenak melongok ke masa yang telah berlalu. Baik melalui alam maya, maupun dalam kenyataan. Namun tidak semua beruntung bisa merasakannya kembali di alam nyata.
Ada ingin kita yang terputus di tengah jalan, yang kemudian ingin kembali diraih. Bersamaan dengan itu tumbuh segumpal keyakinan yang kokoh, bahwa semua kan dapat diraih, entah kapan waktunya dan bagaimana caranya.
Yah … memang kemudian ada yang bisa tercapai. Sesuatu yang kadang tak sempat terpikirkan, atau mungkin tlah tertimbun oleh masa dan berbagai peristiwa yang berlalu, tiba-tiba saja sudah berada di depan mata. Itulah salah satu yang menarik dari hidup. Kadang ada kejutan-kejutan kecil yang membuat kita lebih semangat lagi untuk menjalaninya.
Masa memang telah menggerakkan semua menjadi sesuatu yang baru, sesuatu yang lain. Yah … masa tlah merubah semua. Tak ada yang kan tahu bagaimana nanti jika masa bergerak berpuluh juta detik lagi, semuanya pasti juga tlah jauh berubah.
Secara keseluruhan, apabila kita bisa mengendalikan pergerakan itu, maka semua akan menuju ke satu titik. Perubahan menuju cahaya kebaikan. Menjadi pribadi-pribadi baru yang lebih baik, lebih tangguh, lebih arif dan bijak, lebih bisa memaknai perjalanan hidup, lebih dewasa, dan kelebihan-kelebihan lainnya.
Sebuah rendezvous yang kelabu, bukan dalam makna seperti yang dipahami.
Ketika saatnya kembali tuk membersamai waktu, semoga dapat tercipta sebuah ruang masa depan yang nyaman tuk diri dan hati ini menyandarkan letih. Amin
Let’s fight&pray for a better future. (kayak Indosat aja, iklan bangggeeeetttt !!!)

Yk, 051105

12 teng !!!

(Mohon maaf jika tulisan ini aneh dan sulit dipahami)

posted by Nda^_^ at 5:34 PM 0 comments

Thursday, September 14, 2006

Demi Waktu

Masa yang senantiasa bergulir, telah mengantarkan kita sampai disini. Saat ini ..., detik ini ... dengan segala yang melekat pada diri kita.
Semua serasa begitu cepat.
Yah ... waktu adalah rahasia. Tidak ada kepastian akan waktu.
Kapan lulus ??? kapan menikah ???
Pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan waktu, selalu saja susah untuk menjawabnya, karena memang tidak ada suatu kepastian. Paling pol, kita menjawab dengan sebuah prediksi, "insya Allah setahun atau dua tahun lagi", atau "Doakan secepatnya". Padahal satu atau dua tahun yang akan datang, belum tentu apa yang kita katakan itu akan terwujud.
Yah ... waktu adalah misteri, dimana hanya Sang Pencipta Waktu yang dapat menjawab semua teka-teki tentang waktu.

Waktupun terus berlari. Dengan pasti mengantarkan kita menjalani suratan yang telah ditetapkan, hingga akhirnya sampai pada satu pelabuhan akhir, dimana semua makhluk akan singgah ditempat ini.
Yah lagi-lagi tiada yang tahu, kapan kita akan sampai dipelabuhan ini. Yang jelas, kita semua tengah menuju kesana.
Terkadang terbesit rasa takut ..., bagaimana ya bentuk pelabuhan akhir itu nantinya. Akankah indah seperti beranda surga, ataukah begitu menyakitkan layaknya serambi neraka ???
Ada cemas, harap dan rindu yang muncul kala memikirkan sebuah akhir.
Dikala satu persatu saudara-saudaraku menempuhi akhirnya masing-masing dengan keadaan begitu indah, ada iri yang menyusup. Di saat akhirnya, beliau-beliau telah mampu memberikan karya yang terbaik. Lalu, aku ... ???

Robbiy ... selama hidup ini, entah apa yang sudah kupersembahkan, untukMu, untuk dienMu, untuk hidup yang Kau karuniakan, untuk orang-orang disekitarku, untuk sesama makhlukMu ??? Rasanya Nihil .....
Robbiy, seandainya dalam hidupkku tiada sesuatupun yang dapat kukaryakan, tiada sesuatupun manfaat yang mampu kusembahkan, dan hidupku tiada menghasilkan apapun, maka pintaku, moga akhirku kan mampu membawa setitik hikmah bagi sesama, hingga adaku tiada sia-sia.
Kuharap ... akhirku adalah saat terbaik dan terindahku, hingga aku tak malu kala menghadapMu.
Robbiy ... Sungguh akan menjadi kebahagiaan yang tak terperi bagiku apabila dapat menjadi bagian dari hambaMu yang Kau panggil dengan lembut
"Yaa Ayyatuhannafsul muthmainnah, irji'i ilaa Robbiki Roodhiyatan Mardhiyyah. Fadkhuli fii 'ibadii, wadkhuli jannati ..." *

Labbaik Allahumma Labbaik
Aku datang ya Rabb ... aku datang memenuhi panggilanMu ... menujuMu, menuju ridhoMu, menuju rengkuhMu, menuju jannahMu

Kabulkan Ya Rahman, Kabulkan Ya rahiim
Yaa Hayyu Yaa Qayyum, biRahmatika Astaghitsu ....


rindu ini, moga kekal hingga akhir, tempat ia kan temukan muaranya. Muara dari segala rindu dan rasa.
Untuk ukhti-ukhti fillah yang telah dahulu menunaikan janjinya. Tunggu kami disana ukh, moga kami mampu mengakhiri semua dengan indah. Dan semoga engkau tenang dan bahagia dalam teduh kasihNya. Amin

* : (QS Al Fajr : 27-30)

posted by Nda^_^ at 10:31 AM 0 comments

Opick - Cahaya Hati.mp3

get more free mp3 & video codes at www.musik-live.net