Pelabuhan Hati

Saturday, August 19, 2006

Biar ...

Jikalau adanya membawa resah
Biarkan ia menepi bersama sepi
Jikalau bayang mulai mengusik sunyi
Biarkan ia sirna sebelum menjelma
Bahkan jika inginpun menuai badai
maka biarkan pupus ia hingga tandas
Dan semua menjadi tiada
posted by Nda^_^ at 8:00 AM 0 comments

Ar Roja'

Robbiy ...
Engkau mengadakan yang sebelumnya tiada
Engkau pula yang meniadakan setelah adanya

Ya Allah ...
Jadikan aku ridho terhadap apa-apa yang Engkau tetapkan
Dan jadikan barokah apa-apa yang telah Engkau takdirkan
Sehingga tidak ingin aku menyegerakan apa-apa yang Engkau tunda
dan menunda apa-apa yang Engkau segerakan

Ya Rahman ...
Genggamlah jiwa ini, Karena ia ada pada "jari-jari" kekuasaanMu
Tunjukkan kemana hati ini berlabuh, jika tidak ke pangkuan kasih sayangMu
Pahamkan jiwa dan hati ini, agar tak mendustai kebeningannya
Jangan Kau pekatkan ia karena nafsu dan bisikan
Bisikan apapun, Ya Halim ...
Karena hamba telah berkali-kali jatuh
Jangan bosan Engkau menuntun
Jangan enggan Engkau ulurkan lagi
Entah sampai kapan hamba menyesal, kemudian menyesal dan menyesal lagi
Satu-satunya hal yang tak hamba sesali adalah menjadi makhlukMu
Karena Engkau tiada bosan mengasihi dan memberikan cinta
karena Engkau selalu, ya ...
hamba yakin selalu bersama hamba
Meski hamba telah berkali-kali melukai cintaMu dengan maksiat dan dosa.

Disarikan dari beberapa artikel
posted by Nda^_^ at 7:45 AM 0 comments

M A A F


Kueja kata dalam jenak-jenak sunyi yang kulalui
Diatas tapak-tapak jejak yang berlumur debu
Teruntuk setiap tutur dan laku
yang telah sisakan galau hingga luka
Dan menjadikan ada
Yang seharusnya tiada



Kurangkai kata dalam hening senandung jiwa
Diatas tetes embun yang melambai di ujung serunai
Teruntuk setiap jejak dan jenak
Yang telah lantunkan untaian nada
Dalam harmoni simfoni pagi
pun dalam keelokan lembayung senja

T E R I M A K A S I H

Moga ia kan mampu mengurai segala
Sebagaimana adanya

posted by Nda^_^ at 7:41 AM 0 comments

Diary 27 Mei

Beranda Amanina 05.57, kala tengah menekuri huruf demi huruf hijaiyah
"Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya yang dahsyat. Dan bumi mengeluarkan beban-beban berat yang dikandungnya. Dan manusia bertanya 'Apa yang terjadi pada bumi ini ?' "
(QS 99:1-3)

Perempatan Gambiran, 14.00, diantara wajah-wajah pias dan raungan sirine yang bersahutan
"Dimana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh. Dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan 'Ini adalah dari sisi Allah', dan kalau mereka ditimpa suatu bencana, mereka mengatakan 'ini datangnya dari sisi kamu (Muhammad).' Katakanlah ' Semuanya (datang) dari sisi Allah'. Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun ?"
(QS 4:78)

Sweet home 18.57, dalam rengkuh haru bunda dan kelegaan yang membuncah
"Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang berkuasa di langit bahwa Dia akan menjungkirbalikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu berguncang ? Ataukah kamu merasa aman terhadap Allah yang berkuasa di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana akibat mendustakan peringatan-Ku"
(QS 67 : 16-17)

My Room, 23.00, sebuah keyakinan, harapan dan doa
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa) 'Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Berimaaflah kami; Ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
(QS 2:286)

posted by Nda^_^ at 6:27 AM 0 comments

Opick - Cahaya Hati.mp3

get more free mp3 & video codes at www.musik-live.net