Pelabuhan Hati

Thursday, September 14, 2006

Demi Waktu

Masa yang senantiasa bergulir, telah mengantarkan kita sampai disini. Saat ini ..., detik ini ... dengan segala yang melekat pada diri kita.
Semua serasa begitu cepat.
Yah ... waktu adalah rahasia. Tidak ada kepastian akan waktu.
Kapan lulus ??? kapan menikah ???
Pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan waktu, selalu saja susah untuk menjawabnya, karena memang tidak ada suatu kepastian. Paling pol, kita menjawab dengan sebuah prediksi, "insya Allah setahun atau dua tahun lagi", atau "Doakan secepatnya". Padahal satu atau dua tahun yang akan datang, belum tentu apa yang kita katakan itu akan terwujud.
Yah ... waktu adalah misteri, dimana hanya Sang Pencipta Waktu yang dapat menjawab semua teka-teki tentang waktu.

Waktupun terus berlari. Dengan pasti mengantarkan kita menjalani suratan yang telah ditetapkan, hingga akhirnya sampai pada satu pelabuhan akhir, dimana semua makhluk akan singgah ditempat ini.
Yah lagi-lagi tiada yang tahu, kapan kita akan sampai dipelabuhan ini. Yang jelas, kita semua tengah menuju kesana.
Terkadang terbesit rasa takut ..., bagaimana ya bentuk pelabuhan akhir itu nantinya. Akankah indah seperti beranda surga, ataukah begitu menyakitkan layaknya serambi neraka ???
Ada cemas, harap dan rindu yang muncul kala memikirkan sebuah akhir.
Dikala satu persatu saudara-saudaraku menempuhi akhirnya masing-masing dengan keadaan begitu indah, ada iri yang menyusup. Di saat akhirnya, beliau-beliau telah mampu memberikan karya yang terbaik. Lalu, aku ... ???

Robbiy ... selama hidup ini, entah apa yang sudah kupersembahkan, untukMu, untuk dienMu, untuk hidup yang Kau karuniakan, untuk orang-orang disekitarku, untuk sesama makhlukMu ??? Rasanya Nihil .....
Robbiy, seandainya dalam hidupkku tiada sesuatupun yang dapat kukaryakan, tiada sesuatupun manfaat yang mampu kusembahkan, dan hidupku tiada menghasilkan apapun, maka pintaku, moga akhirku kan mampu membawa setitik hikmah bagi sesama, hingga adaku tiada sia-sia.
Kuharap ... akhirku adalah saat terbaik dan terindahku, hingga aku tak malu kala menghadapMu.
Robbiy ... Sungguh akan menjadi kebahagiaan yang tak terperi bagiku apabila dapat menjadi bagian dari hambaMu yang Kau panggil dengan lembut
"Yaa Ayyatuhannafsul muthmainnah, irji'i ilaa Robbiki Roodhiyatan Mardhiyyah. Fadkhuli fii 'ibadii, wadkhuli jannati ..." *

Labbaik Allahumma Labbaik
Aku datang ya Rabb ... aku datang memenuhi panggilanMu ... menujuMu, menuju ridhoMu, menuju rengkuhMu, menuju jannahMu

Kabulkan Ya Rahman, Kabulkan Ya rahiim
Yaa Hayyu Yaa Qayyum, biRahmatika Astaghitsu ....


rindu ini, moga kekal hingga akhir, tempat ia kan temukan muaranya. Muara dari segala rindu dan rasa.
Untuk ukhti-ukhti fillah yang telah dahulu menunaikan janjinya. Tunggu kami disana ukh, moga kami mampu mengakhiri semua dengan indah. Dan semoga engkau tenang dan bahagia dalam teduh kasihNya. Amin

* : (QS Al Fajr : 27-30)

posted by Nda^_^ at 10:31 AM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

Opick - Cahaya Hati.mp3

get more free mp3 & video codes at www.musik-live.net