Pelabuhan Hati
Friday, May 19, 2006
Sepenggal tutur
Dalam kekalutan, Cobalah tuk tenang, Jangan tergesa menyalahkan, Karena takkan menghasilkan penyelesaian. Usahlah emosi diperturutkan. Menangis ?... Silahkan, Cukup sesaat, tidak perlu seharian. Marah ?...Tidak perlu ditahan, Tapi luapkan dengan cara yang ahsan, Dengan menuliskan di buku harian, Dengan memukul atau menggigit bantal kesayangan, Atau dengan cara yang lain, Asal tidak sampai menyakiti dan mendzolimi sesama insan, Atau makhluk ciptaan Tuhan.
Usahlah bertanya 'Mengapa ?' , Hanya kan membuat hati tidak ridha. Beginilah adanya, Ia tlah menuliskan segalanya, Nasib dan suratan seluruh makhluk Nya. Kita harus mencoba tuk terima, Dengan sepenuh rasa.
Kita adalah HAMBA, Kita tak berhak memaksa, Kita tidak berhak menolak, Kita hanya berhak berusaha dan berdoa.
Allah adalah PENGUASA, Ialah Pencipta kita, Ia mengatur kehidupan ini, Ia Maha Segalanya. Allah berhak atas diri kita, Berhak atas hidup dan mati kita.
Sadarkah kita ?, Ujian adalah proses pembelajaran diri, Membentuk pribadi, Muslim sejati. Ujian adalah bukti cinta Nya, bukti Ia masih menyayangi dan memperhatukan kita. Meski kadang kita melupakan Nya, lupa bersyukur atas segala nikmat Nya.
Bersabarlah dalam ujianNya, Yakinlah ini yang terbaik untuk kita. Ikhlaskan hati menerima segalanya , Meski sakit dan pahit di dada. Janganlah berputus asa. Usahlah berkeluh kesah. 'Sesungguhnya di dalam kesukaran ada kemudahan'
Tundukkan kepala, Renungkan semua, Berkaca melalui hati, Adakah yang salah dalam diri. Hendaklah tiada, Setitik derita, Melalaikan kita, Atas berjuta nikmat dan karunia Nya.Cobalah maknai segalanya, selalu saja ada hikmah dibalik setiap kejadian. 'Tiadalah Allah menciptakan semuanya dengan sia-sia'
Ya Allah, ajari aku untuk slalu mensyukuri nikmat-nikmat Mu.
Allahumma antarobbi lhaailaha ila anta kholaqtani wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wawa'dika mastato'tu a'udzubika minsyarrima sona'tu abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abu u bidzanbi faghfirli fainnahu la yaghfirudzdzunuba ila anta.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home