Pelabuhan Hati

Sunday, March 16, 2008

Mimpi dan dunia

"Aku ingin melihat dunia", katamu disela-sela lukisan mimpi yang kau tunjukkan padaku.
Kala itu, aku hanya bisa tersenyum. Getir.
Andai kau tahu, akupun punya mimpi yang sama. Tapi kemudian aku memutuskan untuk mengemasinya sebelum ia terserak terlalu jauh. Bukankah bermimpipun harus dengan menakar realitas yang ada ?
Ironis memang. Mimpi yang sama, ketika dimiliki oleh orang yang berbeda, hasilnya akan berbeda pula. Bak elang dan kupu-kupu yang sama-sama ingin menaklukkan Himalaya. Bagi sebagiannnya itu sebuah kemungkinan, sedang bagi sebagian lainnya ia tampak seperti kemustahilan.
Hatiku berdebat sendiri, sementara kau masih bersemangat melukiskan mimpimu padaku.
Seiring bergulirnya roda kehidupan dan bergantinya musim yang berwarna, aku menyadari bahwa hari itu, saat kau lukiskan mimpimu, saat aku berdebat dengan diriku, ada satu hal yang kulupakan.
Bahwa hidup bukanlah perhitungan matematika. Banyak hal yang tak terduga, banyak keajaiban yang menjelma, dan yang pasti, ada satu kekuatan besar di luar kekuatan manusia yang mampu menjadikan hal yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Karena itu ...
"Bermimpilah ... karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu itu "
- Arai- (Edensor, p.34)
posted by Nda^_^ at 3:26 PM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

Opick - Cahaya Hati.mp3

get more free mp3 & video codes at www.musik-live.net