Pelabuhan Hati
Monday, March 24, 2008
Hujan dan lampu jalan
Diantara bising senja persimpangan
Diantara kesemarakan yang absurd
Kutemukan sisi lain kota ini yang begitu indah
Selain kilau mentari paginya yang kadang kemerahan kadang keemasan
Selain selimut kabut yang membuat kota ini nampak seperti sketsa kota di atas awan
Disana ...
Di bawah sorot lampu jalan,
saat senja menyibak tirai malam
saat gerimis mulai menghujan
Cobalah tengadahkan wajah
Kan kau lihat keindahan itu.
Saat titik-titiik air hujan tertimpa cahaya emas lampu jalan,
Dan menjelma menjadi kristal-kristal yang berjatuhan menerpa wajahmu.
Indah ... indah sekali
Lebih indah dari hasil rancang bangun arsitek-arsitek masa kini
Yang menyuguhkan kemegahan, menawan, namun ... angkuh
Indah ... sungguh indah
Keindahan yang mampu sejenak menepikan kesemrawutan yang berlaku di sekelilingnya
Keindahan yang tak terkata
Hasil sinergi cantik, hujan dan lampu jalan
Sempurna ... namun tetap bersahaja
0 Comments:
Post a Comment
<< Home