Pelabuhan Hati

Tuesday, March 08, 2005

Mas Ri ... Babak I

Belum selesai masalah yang muncul di Aceh - mulai dari evakuasi korban yang mengalami kesulitan, pembersihan sampah-sampah yang bejuta-juta ton banyaknya, dana bantuan yang 'katanya' belum sampai kepada yang berhak, hingga masalah keberadaan pihak-pihak asing, baik itu pasukan asing maupun LSM luar negeri yang berdalih ingin membantu, namun pada akhirnya membawa misi-misi terselubung, hingga cukup membuat "gerah" suasana - kini pemerintah dihadapkan pada suatu masalah lain yang tidak kalah ruwet.
Sebenarnya masalahnya klasik, yaitu TKI. Entah kenapa, sejak dari dulu waktu aku masih imut-imut, hingga saat ini lebih dari kepala dua, masalah TKI ini ga kelar-kelar. Selalu dan selalu terdengar kasus para TKI. Masalahnyapun dari tahun ke tahun cenderung sama, seputar penipuan oleh agen, pemalsuan surat-surat, kekerasan, pembunuhan, bunuh diri atau pelecehan seksual.
Kenapa kesalahan yang sama bisa terulang lagi ?
Di saat seseorang terjebak dalam lubang yang sama lebih dari satu kali, maka itu artinya pasti ada sesuatu yang salah. Dan perlu segera dilakukan evaluasi. Tapi kadang orang tidak sadar dengan kesalahan yang dilakukan, jadi, bagaimana mau melakukan evaluasi ?
Selama ini, pemerintah terkesan tidak terlalu peduli dengan nasib para TKI kita diluar negeri, padahal jumlah TKI sangat banyak dan TKI ini juga penyumbang devisa yang besar untuk negara. Lalu mengapa keberadaannya seolah tidak diakui. Tidak ada perlindungan hukum yang tegas dan jelas untuk mereka. Hingga pada akhirnya selalu mereka yang menjadi korban.
Banyaknya TKI ilegal Inilah yang kini menyulut permasalahan antara kita dengan "tetangga sebelah". Malaysia merasa perlu untuk menertibkan tenaga kerja ilegal yang berada di sana. Akhirnya berbondong-bondonglah para TKI ilegal, yang tidak mempunyai kelengkapan surat-surat, pulang kampung dengan berbekal apa adanya. Ada yang haknya belum tertunaikan, ada pula yang harus terpisah dari keluarganya. Begitu menyedihkan. Bagi yang tidak sempat melarikan diri, harus rela untuk ditahan aparat polisi Diraja Malaysia. Padahal bagi mereka, menjadi TKI adalah sebuah matapencaharian, dari situlah mereka dapat mempertahankan hidup.
Sampai kini, nasib para TKI ilegal tersebut masih belum ada kejelasan.
Tak urung masalah ini sedikit mengeruhkan hubungan Mas dan RI yang selama ini bisa dibilang harmonis. Presiden sampai merasa perlu berkunjung langsung ke Malaysia untuk membahas masalah ini.
Ya … mereka adalah saudara kita, mereka bagian dari bangsa ini. Lalu, ketika bukan pemerintah kita yang membela dan memperjuangkan mereka, maka siapa lagi ?Yah semoga saja, semua dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya, tanpa ada yang merasa terdzolimi dan tanpa ada yang terkorbankan.
posted by Nda^_^ at 12:08 PM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

Opick - Cahaya Hati.mp3

get more free mp3 & video codes at www.musik-live.net