Pelabuhan Hati
Friday, August 10, 2007
Mengurai Benang
Harus perlahan dan persatu, menyusur alur menuju asal
di tempat mana ia bermula
Mengurai benang yang teranyam, ternyata tak cukup energi segenggaman jemari
Tak jua sekedar gerak jari tanpa esensi
Mengurainya berarti ...
ketulusan hati tanpa tendensi
Kelapangan jiwa menelaah makna
Kefahaman diri akan hakikat nurani
Bukan sekedar mengurai anyaman benang
Sekali salah menyusur lajur
Jalur tersekat tersimpul mati
dan semua takkan kembali seperti semula
Mengurai benang teranyam, sungguh ...
Ternyata, tak lebih mudah dari saat menjalinnya
0 Comments:
Post a Comment
<< Home